Portalssi, Banda Aceh : Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, menerima penghargaan nasional dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dengan kategori Pemanfaatan Data Hasil Pendataan Keluarga Terbaik.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kemenduk Bangga, Wihaji, dan diterima Ketua Tim Kerja Pelaporan Statistik dan Pengelolaan TIK, Bayu Prawira, dan disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim dan Sesban, Ihya, pada Jum'at (29/11/2024) lalu di Jakarta.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim di Banda Aceh, Sabtu, (30/11/2024) , mengatakan, penghargaan dari Kemenduk Bangga, menjadi motivasi bagi jajarannya untuk terus mempublikasikan ke lintas sektor lainnya yang belum memanfaatkannya.
Selanjutnya Safrina mengatakan, pemanfaatan data hasil pendataan keluarga dalam hal ini keluarga berisiko stunting (KRS) sebagai upaya langkah konsolidasi data untuk perencanaan program dan ketepatan intervensi pencegahan dan penanganan stunting, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga ketingkat desa.
Safrina berharap, dengan pemanfaatan data hasil PK tersebut, intervensi bisa langsung tepat ke sasaran dan stunting di Aceh bisa dientaskan.
Sementara itu secara terpisah, Ketua Tim Kerja Pelaporan Statistik dan Pengelolaan TIK, Bayu Prawira, menambahkan, tingkat kepercayaan dan pemakaian data Kemenduk Bangga lebih meningkat.
Jika awalnya hanya dua hingga tingga lembaga pemerintah, kini sudah dimanfaatkan lebih banyak lagi lintas sektor terkait, baik di tingkat kabupaten/kota hingga tinggkat desa.
"Baitul Mal, Rumah Zakat, TNI, dan perguruan tinggi juga sudah memanfaatkannya, baik untuk riset maupun melakukan upaya intervensi.
Kita perlu meningkatkan lagi pemanfaatan data hasil pendataan keluarga ini sampai ke level pengambil kebijakan di tingkat bawah," pungkas Bayu. (**)