Portalssi Kutacane : Sebamyak 629 peserta menghadiri acara peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), berlokasi di Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini juga diikuti secara serentak oleh 32 Perwakilan BKKBN di seluruh provinsi melalui daring.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, dalam sambutannya menyatakan GENTING bertujuan memberikan dukungan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki risiko tinggi terhadap stunting khususnya ibu hamil, ibu yang memiliki anak usia 0-23 bulan (baduta), dan anak usia 24-59 bulan (balita).
Melalui pendekatan ini, Wihaji berharap elemen bangsa, termasuk kalangan industri, membantu sejuta keluarga berisiko stunting (KRS) di Indonesia. Dukungan ini dapat berupa bantuan nutrisi dengan pemberian pangan lokal kaya protein hewani dalam bentuk makanan lengkap siap santap atau kudapan dengan standar minimal Rp15.000/hari/orang selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan/HPK. Juga dapat berupa bantuan non-nutrisi seperti perbaikan jamban dan rumah layak huni, akses air bersih, dan edukasi pencegahan dan penanganan stunting.
Pada saat teleconference dengan menteri, Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik,S.T, M.Si, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara siap dan berkomitmen dalam mendukung GENTING. Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, menyampaikan data baduta dari keluarga risiko stunting di Aceh. Jumlahnya mencapai 189 baduta, tersebar di 16 kecamatan. (**)