Iklan

terkini

Hindari _Loss Generation_ Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Segera Buat Program _War of Stunting

Chaidir
23 Oktober 2024, 11:57:00 AM WIB Last Updated 2024-10-23T04:57:36Z

Portalssi, Jakarta : Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto  telah melantik Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN periode 2024 - 2029, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, Senin (20/10/2024), di Istana Negara.

Pada Selasa (22/10/2024)  mantan Pelaksana Tugas Kepala BKKBN, Dr. Sundoyo, SH, MKM, M.Hum, melakukan pisah sambut dengan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, di Auditorium BKKBN. 

Acara ini juga dihadiri  Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.IP.

Wihaji bersyukur dan berterima kasih atas ditunjuknya ia sebagai menteri  oleh Presiden RI. Ia menyampaikan pesan Presiden Prabowo soal program  Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang akan dipimpinnya, bahwa kepentingan negara di atas segalanya.

“ _Goal_ -nya BKKBN yang diminta oleh bapak Presiden Prabowo adalah jangan sampai kita terlalu banyak _loss generation_, kehilangan generasi dan itu tanggung jawab kita (Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN),” ujar Wihaji pada sambutannya.

“Nanti kita bikin program _War of Stunting_, di mana lokasinya, siapa targetnya, siapa petugasnya, caranya apa, biayanya berapa, alatnya apa, fokus, kelihatan dan di _publish_,” tambahnya.

Ia optimis di bawah kepemimpinannya BKKBN yang kini menyatu dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga akan tercipta banyak kebaruan. 

“Kita bikin _novelty_, _state of the art_, keterbaruan dengan cara modernisasi. Termasuk modernisasi organisasi, modernisasi informasi, gunakan teknologi yang lebih manfaat, gampang, sederhana seperti _media single data system_,” ujar mantan Bupati Batang ini.

Sementara itu, mantan Plt. Kepala BKKBN, Sundoyo, berharap, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bisa mengakomodir pekerjaan BKKBN yang luar biasa sangat besar untuk mencapai Indonesia Emas 2045. 

“Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga  sangat-sangat strategis. Untuk mencapai Indonesia Emas  salah satu yang harus diperbaiki dan didorong adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul," ujarnya.

Lanjutnya, "Ketika kita bicara soal SDM yang unggul, tidak terlepas dari bagaimana keluarga yang berkualitas. Itu adalah _core business_ -nya Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Maka, berulang kali kami sampaikan posisinya akan sangat strategis,” jelas Sundoyo pada kesempatan yang sama.

Sundoyo juga berharap dengan Menteri dan Wakil Menteri yang telah dilantik, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN bisa membaca peluang dan harus merubah budaya kerjanya untuk berlari cepat.

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN juga memberikan sambutan, dengan mengatakan tantangan yang dihadapi kini sangat banyak, karena dunia berubah dan era digitalisasi harus dihadapi.

“Kita harus bisa mengikuti bagaimana perubahan ini. Saya sebagai seorang ibu, dan  keluarga sebagai salah satu hal yang sangat dekat di hati saya. Saya yakin keluarga merupakan garda terdepan untuk bisa menghasilkan anak-anak yang cerdas, sehat, berkualitas untuk nantinya bisa membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.(**)





Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hindari _Loss Generation_ Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Segera Buat Program _War of Stunting

Terkini