Iklan

terkini

BKKBN Aceh Dampingi Calon Pengantin Cegah Stunting

Chaidir
28 Oktober 2024, 4:42:00 PM WIB Last Updated 2024-10-28T09:43:11Z
Portalssi, Kota Langsa : Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN --- Sebagai dukungan kepada pemerintah dalam menurunkan angka stunting menjadi 14% pada 2024, Perwakilan BKKBN Aceh melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Pengecekan Kesehatan Gratis kepada 150 calon pengantin di Kota Langsa.

Kegiatan tepatnya berlangsung di Aula Hotel Harmoni Langsa, Senin (28/10/2024), dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, SKM, M.Kes; Pj. Walikota Langsa yang diwakili Asisten 3 Administrasi Umum, Junaidi, SKM, M.Kes; Tim Kerja Direktorat Ketahanan Remaja BKKBN RI, Uci Hasmana, Sekretariat INEY World Bank, Yuliana Mustofa, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Langsa, Kepala KUA Kota Langsa serta Kepala Dinas dan OPD KB.

Kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya pendampingan kepada calon pengantin. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, yang mengamanatkan BKKBN sebagai Ketua Pelaksana percepatan penurunan stunting secara konvergen.

Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Aceh, Safrina menekankan bahwa calon pengantin menjadi sasaran utama intervensi kesehatan dan gizi untuk mencegah risiko stunting sejak awal. 

Langkah ini mencakup pemeriksaan kesehatan awal bagi calon pengantin, meliputi indeks massa tubuh, lingkar lengan atas, serta kadar hemoglobin guna mendeteksi potensi anemia. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan calon pengantin berada dalam kondisi ideal untuk hamil dan melahirkan.

Safrina Salim juga menguraikan situasi terkini Kota Langsa, dengan populasi mencapai 182,62 ribu jiwa yang didominasi usia produktif, namun masih menghadapi peningkatan prevalensi stunting dari 22,1% pada tahun 2022 menjadi 25,6% pada tahun 2023, menurut hasil survei SKI 2023 dan SSGI 2022. 

Kondisi ini mengisyaratkan perlunya upaya lebih keras dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi angka stunting.

Kegiatan ini turut didukung  Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN RI, dengan target peningkatan cakupan pemeriksaan calon pengantin melalui aplikasi Elsimil. 

Dalam acara ini, peserta dibekali  berbagai materi yang diharapkan dapat menjadi panduan dalam mendukung kesehatan keluarga dan menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.

Pada kesempatan ini pula Safrina berpesan agar seluruh peserta dapat menyerap pengetahuan dari kegiatan ini dan bekerja sama dalam mendukung upaya pembangunan keluarga, kependudukan, dan program keluarga berencana (Bangga Kencana). 

Ia mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kota Langsa dan berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk menciptakan keluarga sehat yang siap melahirkan generasi berkualitas.

Selanjutnya, Junaidi selaku Asisten 3 Administrasi Umum Kota Langsa mengatakan bahwa dampak dari stunting tidak hanya terbatas pada pertumbuhan fisik anak yang terhambat tetapi juga pada perkembangan otak dan kecerdasan anak. Sehingga kesehatan dan kesiapan calon pengantin sebelum memasuki pernikahan adalah faktor krusial dalam mencegah terjadinya stunting.

“Dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal serta pembekalan atau edukasi kepada calon pengantin seperti ini, diharapkan akan ada perubahan perilaku hidup sehat yang akan dilakukan oleh Pasangan Usia Subur terhadap 1000 Hari Pertama Kehidupan anak. Sehingga anak tersebut kelak menjadi generasi sehat dan berdaya saing di masa depan," imbuhnya.(**)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BKKBN Aceh Dampingi Calon Pengantin Cegah Stunting

Terkini