Portalssi, Banda Aceh : Duta Generasi Berencana (GenRe) Aceh Tahun 2023, Muhammad Dzaky Raihan terpilih sebagai Juara 1 Duta GenRe Indonesia Putra 2024. Ia berpasangan dengan perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) Tesalonika Kusuma Wardani Lengkong, yang meraih Juara 1 Duta GenRe Indonesia Putri 2024.
Malam puncak Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Nasional tahun 2024, dipusatkan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan, Kabupaten Badung. Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak 17 September 2024.
Selain prestasi di atas, Dzaki (panggilan akrabnya) juga meraih Juara Duta GenRe Berprestasi 2024 yang dinobatkan oleh Yayasan Putik Indonesia Berkarya.
Duta GenRe Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh berhasil meraih banyak prestasi pada malam Adujaknas 2024 di Bali. Muhammad Dzaky Raihan dan Ilzar Tri Ansani yang dikenal dengan pasangan JAKSABE atau Jaki Sasa Bereh hadir bersama tim dari Forum GenRe Aceh yang juga mengharumkan nama Aceh pada pehelatan setahun sekali tersebut.
Rumah besar para Duta GenRe Aceh yang digawangi Derli Andika Setianto (Ketua Forum GenRe Aceh) meraih Juara 3 Kategori Amazing Race.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Safrina Salim yang ikut hadir menyemangati, mengatakan, para duta Aceh tersebut telah berdedikasi dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi remaja di Aceh khususnya.
Atas dedikasi yang mereka berikan, kata Kaper Safrina, telah membuahkan hasil yang luar biasa untuk Aceh dan ini pertama kali anak Aceh menjadi Duta GenRe Indonesia, dan mampu menyisihkan perwakilan dari 37 provinsi lainnya.
"Ini cukup membanggakan kita. Ini menunjukan bahwa anak-anak Aceh mampu bersaing dan berprestasi di Adujaknas 2024. Saya ucapkan terimakasih kepada para duta kita dan tim yang terlibat, semoga ini akan bisa kita pertahankan di tahun akan datang," ucap Safrina di Bali, via phone, Sabtu, (21/9/2024).
Kepada Dzaki, Safrina , berharap, dapat terus berprestasi dan menjadi role model bagi remaja Aceh.
"Harapan saya Dzaki dapat terus menginspirasi remaja-remaja diseluruh Indonesia, dan terus berkontribusi positif terutama dalam mengedukasi para remaja yang berkaitan dengan program Bangga Kencana," kata Safrina.
Putra kelahiran 26 April 2004 silam, kepada media ini mengatakan, setelah penobatan ini, akan menyiapkan program kerja, menyelesaikan challenge Duta GenRe Berdampak, Duta GenRe Beropini, Duta GenRe Beraksi dan serangkaian penilaian pra karantina dan karantina.
"Saya siap mendedikasikan diri untuk remaja Indonesia dengan berkolaborasi dengan BKKBN untuk mengadvokasi dan mensosialisasikan Program GenRe dan Bangga Kencana agar terwujudnya MYP yang baik," tutur anak dari pasangan Alm. Nasrol dan Almh. Hermalini.
Selanjutnya, mahasiswa Hukum USK ini menyampaikan pesan kepada remaja Indonesia dan Aceh khususnya, " teruslah memberikan dampak dan bermakna bagi remaja lainnya dan Lingkungan sekitar. Jangan takut untuk melakukan hal kecil, karena hal hebat tercipta dari langkah langkah kecil yang konsisten".
Ketua Forum GenRe Aceh, Derli Andika yang didampingi Ilzar Tri Ansani, ketika diminta tanggapannya atas sejumlah prestasi yang diraih timnya, mengatakan, dengan adanya pencapaian yang luar biasa ini akan menjadi semangat baru GenRe Aceh untuk
dapat terus berdampak dan bermanfaat bagi seluruh remaja.
"Kita akan memperkenalkan GenRe ke jejaring yang lebih luas sampai ke ranah pemerintah, sehingga akan memperkuat program GenRe dan terjalin kolaborasi antar pemerintah dan organisasi kepemudaan BKKBN yang saat ini dikenal dengan GenRe," kata Derli.
Sementara Ilzar Tri Ansani, Duta GenRe Aceh Putri Tahun 2023, pasangan Dzaki, menambahkan, mereka telah melakukan persiapannya sejak satu tahun yang lalu ketika dinobatkan sebagai Duta GenRe Aceh bersama Dzaki.
"Mendedikasikan diri selama satu tahun untuk remaja-remaja yang ada di Aceh juga menjadi salah satu persiapan untuk menuju ke nasional," ucapnya seraya mengatakan ikut bangga dengan capaian ini.
Ia pun berharapan semoga kedepannya ia dan teman-temannya, bisa lebih baik lagi, bisa tumbuh dan berproses untuk hal-hal luar biasa lainnya bersama GenRe Indonesia.
Ketika di tanya terkait program yang sudah dijalankan bersama Dzaki, mengatakan, kalau programnya akan tetap dijalankan di provinsi bareng teman-teman forum GenRe Aceh.
"Berakhirnya kompetisi bukan berarti berhenti berdampak kepada seluruh remaja," pungkasnya. (**)
