Portalssi, Banda Aceh : Kegiatan Laraska dilaksanakan pada tanggal 7-8 September 2024 di Lantai Il Museum Tsunami Aceh. Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat datang langsung ke lokasi dengan membawa arsip-arsip pribadi seperti Ijazah, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan lainnya yang ingin direstorasi atau dienkapsulasi.
Layanan ini diberikan secara gratis sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dokumen penting agar lebih aman dan terlindungi dari kerusakan akibat bencana.
Proses restorasi dan enkapsulasi arsip ini melibatkan perbaikan fisik arsip jika ada yan. rusak serta pelapisan menggunakan bahan pelindung khusus yang bertujuan untuk memperpanjang usia arsip dan melindunginya dari kelembaban, serangan serangga, serta ancaman lainnya.
Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami, Muhammad Ihwan menyatakan bahwa program Laraska diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Aceh, khususnya dalam upaya pelestarian arsip keluarga sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko bencana.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberadaan arsip-arsip penting yang mereka miliki, karena arsip tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga dapat menjadi bagian penting dari identitas keluarga” ujar Ihwan dalam keterangan pers, Kamis (5/9/2024).
Melalui program ini, kata Ihwan, BAST bersama Museum Tsunami Aceh berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung upaya pemulihan serta pelestarian sejarah Aceh Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana dan pentingnya menjaga warisan keluarga melalui arsip yang terawat dengan baik.(**)