Portalssi, Banda Aceh : Sebanyak 11 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kuliah lapangan di Fourgee Football Academy (FFA) yang berlokasi di Lampriet, Banda Aceh. Kegiatan ini dipimpin oleh Elisa Purwaendah selaku ketua tim, dengan anggota T.M. Muizzy Dinillah; Cut Ridzky Amelia Putri; Dwi Ajeng Vira Larasati; Athira; Rosmanida Keumala Putri; Azzahra Humaira Fatin; Muhammad Aziz Arridho; Ashabel Kahfi; Dara Avinda Vemulen; dan Khalda Luqyana.
Tujuan dari kuliah lapangan ini adalah untuk melakukan sosialisasi tentang penanganan cedera olahraga yang sering dialami oleh atlet, khususnya dalam sepak bola. Para mahasiswa memberikan penjelasan mengenai metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) yang dapat digunakan sebagai langkah awal dalam menangani cedera ringan di rumah. Mereka juga menjelaskan pentingnya mengetahui cara penanganan cedera dengan tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
"Penanganan cedera olahraga sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Dengan sosialisasi ini, kami berharap para siswa FFA dapat lebih memahami bagaimana cara menangani cedera sejak dini, sehingga dapat terus bermain dan berkembang tanpa gangguan yang berarti," ujar Elisa Purwaendah.
Fourgee Football Academy (FFA) sendiri merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan sepak bola yang fokus melatih anak-anak berusia 6 hingga 13 tahun. FFA membagi siswa ke dalam dua kelas, yaitu Kelas Oslo (6-9 tahun) dan Kelas Moscow (10-13 tahun). Saat ini, FFA memiliki 85 siswa yang aktif mengikuti pelatihan.
"Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa USK di akademi kami. Ini adalah kesempatan bagi siswa kami untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan dan keselamatan dalam olahraga, terutama dalam menangani cedera," kata perwakilan dari FFA.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh selama berolahraga dan bagaimana cara mengatasi cedera dengan tepat, sehingga dapat terus berlatih dengan semangat dan aman.
