
Portalssi, Banda Aceh :Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh merayakan hari miladnya yang ke-78 dengan penuh makna. Acara peringatan tersebut berlangsung di Kantor Media Pos Aceh, Gampong Doy, pada Sabtu (8/6/2024), yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan anggota SPS Aceh.
Dalam acara tersebut, SPS Aceh mengundang Abah Junaidi, seorang penceramah kondang asal Aceh Besar dan juga Imam Chiek Masjid Agung Al Munawarah Kota Jantho, untuk memberikan tausyiah dan doa bersama.
Turut hadir pula Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Ketua Forum Pemred Asnawi Kumar, dan Head of Media PT Solusi Bangun Andalas (SBA) Faraby Azwany, yang turut menyumbangkan kue ulang tahun untuk SPS Aceh.
Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman, menyampaikan bahwa dalam usia ke-78, SPS terus konsisten menjadi wadah perusahaan pers yang berkembang di Aceh. Dalam situasi persaingan yang semakin ketat, SPS Aceh berkomitmen untuk tetap solid dan mandiri, serta siap menghadapi perkembangan zaman yang dinamis.
Menariknya, dalam peringatan HUT kali ini, SPS Aceh tidak hanya berkumpul untuk merayakan prestasinya, tetapi juga memberikan santunan kepada anak yatim.Mukhtaruddin Usman menyatakan bahwa momen ini merupakan wujud syukur dari pemilik media yang tergabung dalam SPS Aceh, serta harapannya agar SPS Aceh terus berjaya dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara SPS dan PWI dalam mengembangkan dunia pers di Aceh. Ia berharap agar SPS Aceh tetap solid dan dapat membangun kerjasama yang erat dengan PWI, untuk kemajuan bersama dalam bidang pendidikan dan pengembangan wartawan.
Acara ini juga diisi dengan tausyiah oleh Teungku Kamaruddin, yang menekankan pentingnya peran media dalam membangun negeri dan mencerdaskan bangsa.
Ia mengingatkan agar SPS Aceh tetap kompak dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, serta memberikan informasi yang bermanfaat dan mendidik untuk menghindari perpecahan akibat informasi yang salah.
Dengan semangat persatuan dan kemanusiaan, peringatan HUT ke-78 SPS Aceh menjadi momen yang berarti bagi para pengusaha media dan masyarakat Aceh secara keseluruhan. (**)