Iklan

terkini

Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas Naik 5,8 %, Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Turun 3,41 Persen

Chaidir
20 Februari 2024, 10:27:00 AM WIB Last Updated 2024-02-20T03:27:38Z

Portalssi, Jakarta : Jasa Raharja berhasil menekan angka fatalitas korban
kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023. Hal itu tak lepas dari berbagai upaya
yang dilakukan bersama Kepolisian dan mitra kerja terkait.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa sepanjang
 2023 terdapat total korban kecelakaan lalu lintas yang memperoleh santunan
 berjumlah 152.243 orang atau meningkat 5,8 persen dan peningkatan pembayaran
 santunan sebesar 4,4 persen dibanding tahun sebelumnya, atau secara compounded
 annual growth rate (CAGR) 5 tahun tumbuh 3,74 persen.

“Namun demikian, terjadi penurunan fatalitas korban yang ditandai dengan penurunan
santunan meninggal dunia sebesar 3,41 persen secaya year on year (yoy) yang
ditadai dengan penurunan jumlah korban meninggal dunia menurun sebesar 5,20
persen dibanding periode yang sama tahun lalu.” Ujarnya

Rivan mengatakan, penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas tersebut,
 terjadi seiring membaiknya penanganan korban pascakecelakaan.
 
 “Terlebih saat
 golden period, yaitu 30 menit pertama setelah kejadian, yang merupakan momen
 krusial dalam penanganan korban,” ucapnya.
Menurut Rivan tren penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas sejalan
 dengan kajian dalam lampiran dukumen RUNK LLAJ (Perpres No.1 Tahun 2022) yang
 menyatakan prorgram KLLAJ di Indonesia telah berhasil mereduksi jumlah fatalitas
 sebesar 42 persen dibanding jumlah fatalitas tanpa penanganan.

“Jasa Raharja terus berkomitmen melakukan edukasi kepada masyarakat terkait
pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan fokus socio-engineering. Beberapa action
plan yang terus dilakukan bersama Kepolisian dan mitra terkait, antara lain melalui
 optimalisasi Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), Diseminasi Model Integrasi
Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran tingkat SD, SMP, dan SMA, pengajar
peduli keselamatan lalu lintas, safety riding, safety campaign, JR-safety road, dan
berbagai upaya lainnya.

Selain itu dalam percepatan pelayanan, saat ini Jasa Raharja telah menjalin kerja
sama dengan 2.604 rumah sakit, atau 100 persen rumah sakit di bawah naungan
Kementerian Kesehatan dan penanganan tersebut telah melalui Standarisasi
Diagnosis Cedera, beserta Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa
Raharja (DC-FKMN-JR) sebagai pedoman perawatan korban. Adapun, realisasi kecepatan penyerahan santunannya adalah 1 hari 6 jam dari target maksimal 2,5 hari.
Berbagai upaya yang gencar dilakukan hasil kolaborasi dengan seluruh
pemangku kepentingan tersebut, berhasil memberikan dampak positif terhadap
tujuan pemerintah untuk terus menekan kasus dan fatalitas korban kecelakaan
lalu lintas.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Korlantas Polri dan
mitra kerja, serta seluruh pihak yang men-support dalam berbagai kegiatan.
Fokus kami di 2024 adalah membangun pemahaman masyarakat tentang
pentingnya berkeselamatan di Jalan melalui program program yang telah
disiapkan dan tentunya harus dilakukan secara kolaboratif bersama dengan
seluruh mitra kerja terkait” tutup Rivan.(fby)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas Naik 5,8 %, Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Turun 3,41 Persen

Terkini