Portalssi, Banda Aceh : Mantan Keuchik Blang Oi, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh 2007-2012 dan 2012-2019, T Adriansyah, mengungkapkan keprihatinannya terkait krisis air bersih yang melanda beberapa wilayah di Banda Aceh. Ia menganggap perlu penanganan cepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan ini.
T Adriansyah menyatakan, salah satu langkah krusial dalam menangani krisis air di Banda Aceh adalah revitalisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy. Menurutnya, PDAM Tirta Daroy memiliki peran strategis dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat kota dan perlu perhatian khusus untuk memastikan operasionalnya berjalan optimal.
"Saya termasuk prihatin melihat kondisi krisis air bersih yang semakin memburuk di beberapa wilayah Banda Aceh. Salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan melakukan revitalisasi terhadap PDAM Tirta Daroy. Ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi air bersih, tetapi juga memperbaiki sistem distribusi agar dapat mencakup lebih banyak wilayah," ujarnya Ketua BKPRMI Banda Aceh, Periode 2010-2014 dan 2014-2018.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kota Banda Aceh harus segera mengambil tindakan konkret dalam menangani krisis ini, termasuk mengalokasikan anggaran yang cukup untuk proyek revitalisasi PDAM. Selain itu, ia menyerukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya agar solusi yang diimplementasikan bisa optimal.
Krisis air bersih bukan hanya menjadi masalah sehari-hari, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengatasi permasalahan ini melalui revitalisasi PDAM Tirta Daroy, diharapkan Kota Banda Aceh dapat segera keluar dari krisis air bersih dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh warga kota. (Sayed M. Husen)