Portalssi, Banda Aceh : Kejuaraan terbuka catur cepat menyambut dan memeriahkan anniversary 11 (20 Oktober 2023) Media Pos Aceh yang akan digelar 14 Oktober mendatang, tembus 100 peserta hingga ditutupnya pendaftaran, Sabtu (30/9).
Minat dan antusiasme para penyuka olahraga adu pikir di atas papan 64 petak beda warna ini luar biasa tinggi untuk mengikuti kejuaraan terbuka catur cepat ini.
Antusiasmenya masyarakat penggemar olahraga catur mengikuti event ulang tahun media ini sesuai data panitia, hingga batas akhir pendaftaran, 30 September sebanyak 110 peserta yang mendaftar, sejak dibuka 17 September 2023.
Para peserta tidak hanya berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar, akan tetapi dari 15 kabupaten/kota lainnya yaitu Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya.
Kejuaraan catur Pos Aceh bakal menjadi ajang pertarungan, pertaruhan gengsi dan prestasi. Hampir seluruh pecatur tangguh di Aceh mendaftarkan diri pada event ini, termasuk Master FIDE (MF) Muhammad Hendrik Friasayani dari Sabang - juara bertahan - dan atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XXI/2024 Aceh - Sumut, Muhammad Johan dari Medan, Sumatera Utara.
Pemimpin Umum Media Pos Aceh Tati Ariana menanggapi tingginya minat yang ikut event ini menandakan makin respeknya para peserta terhadap kegiatan yang dibuat Media Pos Aceh dan media ini makin melekat di hati masyarakat.
Pecah Rekor
Ketua panitia, Wahyu Desmi menyebutkan, peserta yang mendaftar mencapai 110 pecatur dari 17 kabupaten/kota di Aceh, hingga batas akhir pendaftaran 30 September.
"Jumlah peserta yang mendaftar diluar dugaan, melebihi target kami 90 peserta, dan memecahkan rekor jumlah peserta event yang sama Ultah Media Pos Aceh tahun lalu, sebanyak 75 peserta," ujar Wahyu Desmi.
Sebutnya, jumlah peserta saat ini hampir setara dengan jumlah peserta kejuaraan catur terbuka yang memperebutkan hadiah total puluhan dan ratusan juta yang pernah ada di Aceh dan Sumatera.
Katanya, panitia ingin memperpanjang pendaftaran hingga 5 Oktober, tetapi peserta sudah melebihi target, sehingga harus ditutup sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Karena kalau kita buka terus, bisa mencapai 200 peserta, sedangkan kapasitas tempat pertandingan di Kantor Media Pos Aceh sudah tidak sanggup menampung jumlah itu," ujarnya.
Jumlah peserta saat ini hampir setara dengan kejuaraan catur terbuka yang memperebutkan hadiah total puluhan dan ratusan juta yang pernah ada di Aceh dan Sumatera.
Wahyu menjelaskan, kejuaraan ini menyediakan hadiah total Rp 7,5 juta plus tropi dan memberikan hadiah kepada pemenang peringkat 1 hingga 15.
Antar Humas
Ia menyebutkan, selain kategori umum, juga dipertandingan kategori antar Humas instansi pemerintah, BUMN, BUMD, TNI dan Polri. Untuk kategori Humas menyediakan hadiah juara 1, 2, 3 masing-masing Rp 700, 500 ribu, 300 ribu, plus tropi dan sertifikat.
Hingga 30 September, sudah 7 peserta Humas yang mendaftar. Pendaftaran ditutup 12 Oktober 2023.
Beragam Tujuan
Secara terpisah, penanggungjawab Turnamen dan Pertandingan, Dian Maulana FA menjelaskan, pertandingan akan digelar, Sabtu, 14 Oktober di Kantor Media Pos Aceh. Mempertandingkan catur cepat 15 menit, sistim Swiss 9 babak (jumlah babak tergantung jumlah peserta).
Sementara itu, beragam tujuan peserta yang telah mendaftar untuk ikut kejuaraan Media Pos Aceh, mulai untuk mencari prestasi, menguji dan mengasah kemampuan, dan umumnya bertujuan bersilaturrahmi sesama insan catur di Aceh.
Muhammad Hendrik Friasayani menyebutkan, tujuan utamanya kembali mengikuti kejuaraan tahun ini untuk menyalurkan hobi dan menjalin silahturrahim dengan teman - teman para atlit catur.
Harapan saya semoga Media Pos Aceh dalam usianya 11 tahun tetap menjadi media profesional, alat kontrol sosial terhadap pemerintah dan tentunya selalu hadir dengan berita-berita terkini," ujar Master FIDE yang pendiri sekaligus pelatih Sekolah Catur Hendrik Chess School ini.
Seorang peserta putri dari UIN Ar-Raniry, Yuhaniza Putri menyebutkan, melalui gelaran kejuaraan HUT 11 Media Pos Aceh juga makin menambah wawasan orang-orang terhadap olahraga catur.
"Semoga ke depan melalui kejuaraan catur ini terjalin kerjasama UIN Ar-Raniry dengan Media Pos Aceh terutama dalam menyelenggarakan event catur, sehingga akan lebih banyak mahasiswa UIN yang ikutserta," ujarnya. (Sudirman Mansyur).
