Iklan

terkini

Pasca Penghentian Pelatda PON, Perlu Perhatian Khusus Pemerintah Aceh

Chaidir
05 September 2023, 4:44:00 PM WIB Last Updated 2023-09-05T09:44:19Z



Portalssi, Banda Aceh : Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Aceh, Drs Abdurrahman MKes menyebutkan, pasca penghentian Pelatda PON 2024 tentu saja membawa dampak bagi atletnya. Kini, mereka mulai mengurangi jadwal latihan.

Sebagaimana diketahui, untuk menghadapi persaingan dalam perburuan medali di arena tahun depan, FOPI Aceh menyiapkan 12 atlet terbaiknya. Mereka terdiri dari 10 atlet sentralisasi, dan 10 desentraliasi. Selama mengikuti Pelatda, mereka didampingi oleh tiga pelatih.

Untuk PON tahun depan, kita dibebankan mempersembahkan tiga medali emas. Namun, dengan kondisi saat ini, tentu sangat mengganggu persiapan atlet kita. Situasi seperti ini perlu perhatian khusus dari Pemerintah Aceh,” tegas Abdurrahman kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (4/9/2023).

Seharusnya, lanjut Ketua FOPI Aceh, menjelang penyelenggaran pesta empat tahun itu, atlet butuh latihan secara berkesinambungan. Bukan rahasia lagi, tanpa latihan kontinyu akan berdampak bagi permainan atau performance atlet.

“Tanpa persiapan matang, sulit kita untuk masuk ke 10 besar PON 2024. Ini tentu saja seperti mimpi di siang hari. Prestasi olahraga tak bisa sukses tanpa latihan. Maka, dibutuhkan gerak cepat KONI dan suport dari Pemerintah untuk segera mencari solusi supaya atlet bisa kembali menjalani Pelatda,” katanya.

Meski Pelatda sudah dihentikan sementara, Abdurrahan mengungkapkan, pihaknya tetap mengadakan latihan walau jadwalnya dikurangi. Sangat berbahaya bila atlet tak mengikuti latihan. Karena, ini akan berdampak kepada prestasi atau penampilan atlet.

“Kondisi seperti ini sangat mengganggu atlet kami. Apalagi, kami sudah menjadwalkan uji coba. Untuk persiapan terakhir kami menjelang pelaksanaan PON, FOPI Aceh akan mengirim atlet untuk try-out ke negara di Asia Tenggara. Mudah-mudahan, situasi ini segera teratasi,” pungkas Abdurrahman (**)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasca Penghentian Pelatda PON, Perlu Perhatian Khusus Pemerintah Aceh

Terkini