Portalssi, Banda Aceh : Ketua Pengprov Cabang Olahraga (Cabor) Squash Aceh, H Husaini Jamil, SE, MM tr menyikapi keluhan para rekan ketua dan pengurus Cabor lainnya, setelah putus anggaran ditengah jalan untuk atlet Pelatda Aceh yang akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI tahun 2024.
“Ini menjadi prolem yang sangat dilematis, di satu sisi kita dituntut harus meraih prestasi, namun alokasi anggaran seret and sudah tidak ada, semoga dan doa kita semua secepatnya pemerintah Aceh mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan Pelatda atlet Aceh”.
Tambah Husaini Jamil yang juga ketua panitia Rakernas PB Cabor Squash Indonesia yang baru saja berlangsung di Jakarta minggu lalu.
Serta menjelaskan, semenjak penghentian Pelatda PON XXI tahun anggaran 2023 baik sentralisasi maupun desentralisasi ini membuat para ketua dan pengurus Pengprov Cabor di Aceh mengalami kesulitan dalam pembiayaan termasuk Pengprov squash (olahraga tenis dinding) Aceh, yang juga seluruh atlet-Nya malaksanakan pemusatan latihan di Sumedang, Jawa Barat.
Namun tak masalah, mengingat anggaran berbanding lurus dengan capaian prestasi yang diraih atlet Pelatda squash Aceh pada kejuaraan nasional/Pra PON 2023 di GBK Senayan, Jakarta baru-baru.
Yakni berhasil menyabet 1 medali emas pada nomor beregu campuran dan nomor ganda campuran meraih 1 medali perunggu.
Dengan demikian, untuk meningkatnya prestasi atlet, Husaini Jamil mengharapkan. Pemerintah Aceh secepatnya bisa kembali mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan Pelatda sentralisasi maupun disentralisasi pada 2023 ini,” pinta Ketua Squash Aceh Husaini Jamil kepada awak media, Kamis (07/09/2023) malam.
Sampai Berhutang
“Sejak penghentian sementara Pelatda, saya sebagai Ketua Umum Pengprov Squash Aceh terpaksa mencari solusi dan sampai berhutang dalam membiayai pemusatan atlet termasuk mengikuti Kejurnas/Pra PON 2023 sebagai ajang try-out (ujicoba) yang baru kami ikuti di GBK Senayan, Jakarta,” ujar Husaini kepada wartawan Kamis (7/9/2023).
—–Peringkat Lima Kejurnas———–
Husaini menyebutkan squash Aceh berhasil berada di peringkat lima besar Kejurnas yang digelar baru-baru ini di Jakarta, setelah meraih satu medali emas beregu dan satu medali perunggu nomor beregu campuran.
Medali emas beregu dengan pemain Arya, Revaline, Nugraha dan Frederic Wenshle. Medali perunggu ganda campuran dengan pemain Arya dan Revaline. (**)