Portalssi, Banda Aceh : Merupakan sebuah program yang digagas oleh Kapolri bagi seluruh jajarannya. Hal ini juga dilakukan oleh Kapolresta Banda Aceh bersama Muspika Krueng Barona Jaya, Aceh Besar di Warkop Solong Dhapu Kayee Gampong Gla Deyah, Jumat (1/9/2023).
Dalam kegiatan Jumat Curhat, hadir panitia pelaksana Pemilhan Umum 2024 diantaranya, Panwascam, PPK, PPS dan PKD Krueng Barona Jaya Aceh Besar.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, dalam kegiatan pemilu nantinya, polisi harus netral.
“Saya berserta seluruh personel Polresta Banda Aceh, menjamin kenetralan dalam pelaksanaan pemilu mendatang, “ tegasnya.
Perlunya sinergitas antara panitia pelaksana pemilu dengan aparat keamanan guna terlaksananya pemilihan umum yang aman, baik dan tertib. Hal ini sangat penting guna berjalannya system demokrasi yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, katanya.
KBP Fahmi mengharapkan kepada Panitia Pelaksana Pemilu menghimbau masyarakat untuk mengajak ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024, dan kemudian tidak boleh mengajak masyarakat untuk memilih paslon tertentu agar masyarakat yang menentukan pilihan nya.
Ini juga berlaku bagi kita selaku aparat keamanan, tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Krueng Barona Jaya menjelaskan bahwa di Kecamatan Krueng Barona Jaya memiliki 12 Desa dengan jumlah penduduk sebanyak 17.240 jiwa, dengan jumlah petugas pelaksana pemilu antara lain PPS 36 Orang, PKD 12 Orang, PPK 5 Orang, Panwascam 3 Orang, TPS sebanyak 46 dan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 12.310 Jiwa.
Sementara itu, Ketua PPK dan Ketua Panwascam mengatakan bahwa Jabatan Ketua Panwascam Krueng Barona Jaya sudah masuk semester kedua dan kami bekerja sudah 8 bulan.
Salah satu petugas PPK Andriansyah mengatakan, Insya Allah kampanye akan dimulai bulan 11, sedangkan anggota kami terbatas dan kami pada saat melaksanakan pengawasan pada saat kampanye tolong Bapak Kapolresta memberi pengamanan kepada kami.
Sesuai dengan pertanyaan yang dikemukakan oleh Andriansyah, Kapolresta Banda Aceh mengatakan pengamanan di TPS kita prioritaskan anggota Polsek apabila tidak cukup nanti dibantu oleh personil Polresta Banda Aceh. Oleh karena itu, ploting personel nanti nya akan di setting oleh Kabag Ops dengan pola pola tertentu.
“Kalau memang pemilih di gampong tersebut tidak banyak, cukup satu personil, yang jelas dimana ada TPS sudah pasti ada satu personil dan dibantu dengan linmas gampong. Kemudian di dalam TPS itu yang berhak masuk adalah PPS Gampong, yang lain tidak boleh masuk kecuali diminta pengamanan kepada kepolisian,” pungkasnya