Hal ini disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Ir Sulaiman MSi, pada saat ditemui, di Kantor PDAM Lambaro, Aceh Besar, Jumat (1/09/2023).
Sulaiman mengatakan, aplikasi ini sudah bisa digunakan mulai hari ini dan bisa di download di play store, selain terdapat fitur sambungan baru, ada juga terdapat fitur-fitur lainnya seperti pengaduan masyarakat. “Aplikasi sudah bisa digunakan hari ini dan bisa didownload di Paly Store, banyak fiturnya, selain untuk penyambungan baru, ada juga beberapa pengaduan masyarakat apabila terdapat masalah,” ujarnya.
Kemudian, untuk daftar di aplikasi tersebut, yang pertama masyarakat harus download dan instal aplikasi Mymountala Tirta di play store yang ada di smartphone, setelah itu buka aplikasi tersebut, dan klik daftar.
“Nanti, di sana masyarakat akan diminta keterangan indentitas asli seperti nama lengkap sesuai KTP, email yang masih aktif, dan juga nomor handphone yang terdaftar,” paparnya
Disamping itu, Sulaiman berharap dengan adanya aplikasi ini dapat membantu masyarakat dan pelanggan PDAM Tirta Mountala dalam melakukan sambungan baru, pembayaran dan menyampaikan permasalahan yang dialami oleh masyarakat sehingga tidak perlu susah untuk ke kantor PDAM. “Saya harap dengan adanya aplikasi ini masyarakat dapat terbantu dan mempermudah pelanggan dalam melakukantransaksi baik itu, sambungan baru, pembayaran maupun pengaduan,” harap Sulaiman.
*Harus Konsisten*
Sementara itu secara terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM selaku ‘owner’ Tirta Mountala berharap agar keberadaan aplikasi layanan digital itu, benar benar ditindaklanjuti dengan layanan yang konsisten, tepat waktu, terukur serta dilaksanakan dalam kesempatan pertama.
“Hanya dengan cara begitu trust manajemen Tirta Mountala akan tegak dan tertanam di sanubari para pelanggannya. Jadi seluruh jajaran manajemen Tirta Mountala harus komit dan peduli dengan konsep layanan digital ini, hingga pelanggan dan calon pelanggan benar benar terlayani dengan baik serta sesuai ekspektasi,” kata Iswanto.
Selain itu juga diingatkan kepada manajemen untuk membuka kran sambungan baru sesuai dengan kondisi tingkat ketersediaan air baku. “Jangan nanti setelah disambung malah airnya tak sampai, tentu akan memperpanjang daftar komplain. Ini yang juga benar benar harus diingat oleh jajaran manajemen,” pungkas Iswanto.(*)
