Portalssi, Banda Aceh : Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan melantik 16 pejabat di lingkungan kampus. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Jumat (4/8/2023).
Adapun mereka yang mendapatkan amanah baru terhitung sejak dilantik adalah, Prof. Dr. Nasrul, ST, MT sebagai Wakil Ketua Bidang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. Yanis Rinaldi, SH, M.Hum sebagai Sekretaris LPM.
Direktur Sekolah Pascasarjana dijabat Prof. Dr. Hizir. Dengan dua Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana, Dr. Mhd. Ikhsan Sulaiman, S.TP, M.Sc di bidang Akademik dan Dr. Muhammad Syukri, S.Pd, M.Pd di bidang Nonakademik. Sementara itu, Kepala Urusan Internasional diisi oleh Dr. Muzailin, M.Sc.
Dr. dr. Mulkan Azhary, M.Sc., Sp.P mendapatkan kepercayaan sebagai Direktur RS Pendidikan, didampingi Dr. dr. Muhsin, Sp.PD sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medis, Penunjang dan Keperawatan RS Pendidikan, serta dr. Cut Dian Nurani Teo sebagai Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RS Pendidikan.
Rektor Marwan juga melantik enam kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) dengan rincian, Dr. Ismul Huda, M.Si, UPT Perpustakaan dan E-Learning; Dr. Kismullah, S.Pd., M.App.Ling, UPT Bahasa; Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H, UPT Mata Kuliah Umum; M. Ridha Siregar, SE, MM, UPT Percetakan dan Penerbitan; Prof. Dr. Syamsidik, S.T., M.Sc, UPT Mitigasi Bencana; dan Dr. Drs. Amiruddin, M.Kes., AIFO, UPT Asrama.
Marwan mengucapkan selamat dan terimakasih kepada pejabat baru atas kesediaannya mendampingin pihaknya, dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Apresiasi juga diberikan kepada pejabat lama, yang sudah seayun langkah membersamai selama ini. Dia berharap, terjadinya kesinambungan antara pejabat lama dan baru, guna terus berkontribusi bagi USK.
Pelantikan tersebut sejalan dengan semangat PTN-BH yang sudah dijalankan sejak 2022. Transformasi ini terus berlangsung, maka dari itu, kehadiran pejabat baru diharapkan mampu memacu laju akselerasi.
"PTN-BH bukan saja layanan yang terus ditingkatkan, namun menuntun kita untuk menggarap aspek bisnis. Kami berharap, pejabat yang baru dilantik bisa mengintegrasikan bisnis dengan MBKM, yang notabe program pemerintah yang mesti kita sukseskan bersama," pesannya.
Dengan PTN-BH, UPT juga harusnya bisa berbisnis, menggarap kerjasama di luar kamus, sehingga mendatangkan pendapatan dan kegiatan. Bisa juga terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mulai berpikir ke bisnis, meski fokus utama pelayanan. (Sayed M. Husen)