Portalssi, Aceh Utara : Untuk meningkatkan capaian program banggakencana dan percepatan penurunan Stunting di kabupaten Aceh Utara Pokja 1000 HPK perwakilan BKKBN provinsi Aceh mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas dalam percepatan penurunan Stunting bagi kader BKB se kabupaten Aceh Utara, kegiatan ini diikuti oleh 26 orang kader dari 26 kecamatan se-kabupaten Aceh Utara yang dilaksanakan di Aula Hotel Kuta karang baru kota Lhokseumawe, Rabu 30 Agustus 2023. Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari Dinas kesehatan kabupaten Aceh Utara Tri Rahayu data setia Budi, A.Md.Keb
Dalam paparannya ketua kelompok kerja 1000 HPK Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh dr Muhammad Jabari, M.Si menjelaskan tentang stimulasi dalam memantau perkembangan anak termasuk pemanfaatan KKA untuk memonitor perkembangan anak pada masa 1000 HPK, melalui kartu kembang Anak (KKA) ini masa perkembangan anak dapat termonitor dengan baik.
Untuk Perawatan pertama dimulai pada masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun (1000 hari pertama kehidupan) dimana 270 hari pada saat hamil disempurnakan lagi begitu anak lahir hingga 730 hari .
Jabari menjelaskan untuk pemenuhan gizi seimbang, pada ibu hamil agar janin sehat dan tidak Stunting seharusnya ibu ibu saat hamil harus mengkonsumsi daging minimal sekali dalam seminggu dan juga dipenuhi dengan makanan mengandung karbohidrat, sayur sayuran dan lauk pauk lain agar janin yang dikandung sehat dan terbebas dari Stunting, ungkap dr. jabari.
Pada usia 0 sampai 6 bulan seorang anak harus mendapatkan ASI eksklusif dan memasuki usia 7 bulan selain mendapat ASi seorang anak juga harus mendapatkan MP ASI hingga anak berusia 2 tahun, Pada kesempatan itu juga beliau mengharap kepada orang tua harus memastikan bayinya mendapat imunisasi lengkap yang bisa didapatkan pada tempat tempat pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan tersebut didepan para peserta ibu ibu kader BKB juga diperagakan pemanfaatan dan permainan ular tangga BKB emas dan para ibu ibu sangat antusias dalam memainkannya, dimana permainan ini sangat membantu para orangtua, khususnya ibu yang memiliki Baduta dan Balita untuk bisa mewujudkan generasi EMAS, yaitu generasi yang sehat, cerdas dan berkarakter, serta keluarga harmonis
Sebelum kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong dan Keluarga Berencana Kabupaten aceh Utara Azhar SE saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan program bagi kader BKB dalam percepatan penurunan Stunting mengharapkan kepala ibu ibu kader BKB agar lebih proaktif dan bisa lebih maksimal lagi dalam melakukan koordinasi dengan petugas KB dilapangan untuk percepatan penurunan Stunting dimana kabupaten Aceh Utara pada saat review kemarin di provinsi dilaporkan banyak capaian program dikabupaten Aceh utara berwarna merah dan kuning.
Kami berharap nantinya ibu ibu sering-seringlah berkunjung ke balai penyuluh KB di setiap kecamatan dan berkoordinasi dan bertanya apa yang belum terlapor terkait Kader BKB juga Kader Posyandu karena yang bertanggung jawab di kecamatan adalah PKB dikecamatan tersebut harap azhar.
Lebih lanjut Azhar mengatakan pada tahun 2021 prevalensi Stunting diaceh Utara 38,8% dan pada tahun 2022 38.3% nomor 2 tertinggi di Aceh dalam hal ini saya berharap kerjasama ibu-ibu kader BKB semua agar pada tahun 2023 ini prevalensi Stunting di Aceh Utara dapat kita turunkan menjadi 29% dengan kita berkerja sama sama dari semua lini dan saya yakin dengan komitmen kita bersama hal itu akan tercapai sebagaimana target yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten Aceh Utara dan ini menjadi PR kita bersama demikian harapnya.
