Portalssi, Kota Jantho : Memasuki hari ke 14 pelaksanaan Operasi Pasar Khusus gas elpiji 3 kg yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar bekerjasama dengan PT. Pertamina Parta Niaga, animo masyarakat tetap tinggi.
Hari ini, Jumat (12/05/2023), giliran warga Kecamatan Montasik, berbondong bondong untuk menebus gas melon dengan harga murah Rp 18.000 di lokasi Operasi Pasar Gas elpiji 3 Kg yang di laksanakan di Peukan Cot Goh, Kecamatan Montasik.
Operasi pasar gas elpiji 3 kg di Peukan Cot Goh dihadiri oleh Kadis Diskopukmdag Ir. Darmansyah ST, MSi, Camat Montasik Yuslizar, S.Sos, Sekretaris Diskopukmdag Aceh Besar Trisna Darma ST dan Kasi Analis perdagangan Diskopukmdag Aceh Besar Abdul Hadi, SE beserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Montasik.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, mengatakan, operasi pasar tersebut digelar untuk menekan laju inflasi yang sedang terjadi dan menjaga stabilitas harga gas melon sesuai dengan Harga Eceran Tinggi (HET). "Operasi pasar gas melon ini bertujuan untuk membantu kebutuhan dan meringankan beban masyarakat, karena di sini gas 3kg dijual sesuai HET yakni Rp 18 ribu rupiah," kata Iswanto sebelumnya.
Ia menjelaskan, gas melon yang dijual di Peukan Cot Goh pada operasi pasar hanya diperjual belikan khusus kepada masyarakat yang berhak menerima dan membutuhkannya. "Operasi gas ini kita tujukan untuk masyarakat yang membutuhkan, bukan untuk kalangan menengah ke atas, karena, harga gas melon di toko eceran harganya sangat mahal," katanya.
Senada dengan Pj Bupati, Kadiskopukmdag Aceh Besar Ir. Darmansyah ST, MSi berharap dengan digelarnya operasi pasar gas elpiji 3 kg tersebut dapat diterima langsung oleh masyarakat dan semoga juga bermanfaat bagi masyarakat, dan kepada masyarakat yang belum mendapatkan gas melon dengan harga HET, pihaknya akan terus berupaya agar pihak Pertamina ke depannya menyediakan kuota tambahan gas elpiji 3 kg di Aceh Besar. "Semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan masyarakat benar-benar merasakannya, kepada masyarakat yang belum mendapatkan gas melon dengan harga HET, Insya Allah kami akan terus berupaya agar adanya penambahan kouta gas elpiji 3 kg bagi Kabupaten Aceh Besar, sehingga ada pemerataan dan semua masyarakat Aceh Besar bisa merasakan gas melon ini," terangnya.
Sementara itu Camat Montasik Yuslizar SSos mengatakan, operasi pasar elpiji 3 kg yang digelar hari ini khusus untuk warga Kecamatan Montasik, dengan syarat membawa foto copy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk 1 orang hanya mendapatkan 1 tabung gas melon dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp. 18.000/tabung. "Operasi pasar elpiji 3 kg hari ini, khusus untuk warga Montasik dengan syarat membawa foto copy KK dan KTP dengan harga sesuai HET yaitu Rp. 18.000/tabung," ucapnya.
Kemudian Yuslizar mengucapkan terikamakasih banyak kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah mengadakan operasi pasar khusus elpiji 3 kg ini bagi masyarakat Montasik, mungkin ini sangat membantu masyarakat dalam rangka untuk memperoleh gas elpiji 3 kg sesuai kebutuhan rumah tangga, mungkin selama ini masyarakat membeli ditempat penjualan berbeda harganya dengan operasi pasar. "Kkami sampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Aceh Besar dan Pertamina yang telah mengadakan operasi pasar elpiji 3 kg, dan kalau bisa kami mengharapkan adanya penambahan titik dan kouta tambahan bagi masyarakat Montasik, mengingat hari ini merupakan hari pertama saya mendampingi masyarakat Montasik setelah menerima sertijab kemarin menggantikan bapak Rusdi yang merupakan camat sebelumnya," pungkasnya. (**)