Portalssi, Banda Aceh : Baitul Mal Aceh (BMA) sepanjang tahun 2022 telah menyalurkan zakat untuk pemberdayaan 444 muallaf se Aceh dalam bentuk modal usaha dan santunan muallaf yang baru satu tahun masuk Islam, dengan total zakat mencapai Rp 2,49 miliar.
Penyaluran zakat tersebut melalui transfer langsung ke rekening masing-masing muallaf. Sebelumnya, mareka telah diverifikasi dengan mendatangi rumah atau tempat usaha.
“Pada tahun 2022 telah disalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi dan santunan muallaf baru kepada 444 muallaf se Aceh, dengan jumlah bantuan yang bervariasi mulai dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 10 juta,” kata Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, Rabu (18/1/2023).
Rahmad Raden menambahkan, setiap tahun BMA menganggarkan zakat untuk muallaf, baik dalam bentuk beasiswa, pemberdayaan ekonomi, maupun santunan muallaf baru.
“Program ini merupakan implementasi penyaluran dan pendayagunaan zakat senif muallaf dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi keluarga mualaf, sehingga pendapatan dan kesejahteraan mereka terus meningkat,” kata Rahmad Raden.
Rahmad mengharapkan bantuan tersebut dapat digunakan untuk membantu usaha keluarga muallaf melalui pengembangan usaha pertanian, industri rumah tangga, peternakan, usaha kelontongan, jualan online, serta perbengkelan.
“Semoga dengan zakat yang diterima, para muallaf lebih nyaman beribadah, bertambah sejahtera, dan secara ekonomi menjadi muslim yang mandiri dan produktif,” pungkas Rahmad Raden. (Sayed M. Husen)