Pelantikan dihadiri Pokja, Kabag TU Kanwil Drs H Marzuki A MA, Ketua Pokjanas Kemenag RI Dr H Agus Sunaryo, M.Si, Kakankemenag Bener Meriah, Kakankemenag Aceh Tengah, Kabid Penmad, Kabid Urais, Subkoordinator Umum dan Humas, Subkoordinator Keuangan dan BMN, Ketua DWP Kemenag Aceh dan pengurus.
Pengukuhan ini dilakukan pada serangkaian kegiatan Capacity Building Perencana Tahun 2022 yang dibuka Kakanwil Kemenag Aceh, bertema “Bangun bersama dan bersama kita melangkah, menuju organisasi yang Credible and Smart.”
Kakanwil mengatakan Jabatan Fungsional Perencana adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan pada instansi pemerintah.
Hal tersebut sesuai dengan PMA Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pembentukan Organisasi Profesi Jabatan Fungsional disebutkan bahwa organisasi profesi adalah wadah berkumpul dan berserikat bagi para Pejabat Fungsional.
Menurut Iqbal, kegiatan tersebut selain sebagai ajang musyawarah para perencana se-Aceh untuk pembentukan kepengurusan yang baru, kegiatan ini juga mampu dimanfaatkan oleh para Perencana untuk peningkatan kompentensi dengan menyisipkan agenda pembinaan terkait penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK), terutama yang menjadi isu hangat diantara para pejabat fungsional saat ini yakni Karya Tulis Ilmiah yang menjadi syarat akan kenaikan jabatan ke tingkat tertentu.
“Kita manfaatkan momen ini dengan baik, dengan terbentuk kepengurusan, kinerja semakin terarah dan tentunya berimbas terhadap bagus dan tingginya pelayanan yang kita berikan ke masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan selama ini Perencana masih hanya terpaku pada pekerjaan rutinitas yakni melakukan penyusunan anggaran atau DIPA beserta revisinya. Jika ditelisik lebih mendalam, tugas seorang Perencana tidak terhenti sampai tahapan tersebut.
”Sebab itu, perencana dituntut untuk dapat melakukan pemantauan pelaksanaan perencanaan pembangunan yang telah disusun untuk kemudian melakukan evaluasi terhadap indikator-indikator perencanaan pembangunan yang ditargetkan, serta melakukan umpan balik sehingga target yang telah direncanakan dapat dicapai secara menyeluruh dengan menggunakan sumber daya yang tersedia,” sebutnya. (Rel)