Portalssi, Kutacane : Pengadaan konsumsi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Kutacane dirasakan siswa. Wali siswa pun merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan mereka. Hal tersebut disampaikan siswa SMP PP kepada media cetak dan online.
Orang tua siswa dan komite sekolah yang dihubungi media mengakui, menu yang diberikan kepada siswa sudah sesuai standar dan bergizi. "Di rumah kami pun tak seperti ini," kata seorang wali siswa.
Selama enam hari setiap minggu disajikan menu yang berbeda, yaitu ikan mujair, ikan lele, ikan mas, tahu, tempe, teri, ikan laut, bubur dan juga daging.
Sebagian besar yang sekolah di SMK PP adalah siswa dari keluarga kurang mampu, miskin, dan yatim piatu. "Setiap hari kami makan tiga kali sehari, makanannya lumayan dan bergizi, serta makan tepat waktu setiap hari, sehingga proses belajar mengajar kami lancar dan lancar juga beribadah," kata perangkat OSIS SMK PP.
Anggota DPRA Aceh Yahdi Hasan dan tim yang reses beberapa waktu lalu, langsung meninjau ruang makan, menu dan mewancarai siswa.
Yahdi Hasan mengatakan, ke depan akan menambah jumlah siswa yang makan di asrama, sehingga seluruh siswa bisa tertampung komsumsinya, diasramakan semua, dan akan menambah fasilitas yang memadai termasuk sarana ruang makan yang belum memadai. Akan ditambahkan juga tenaga dapur melalui Distanbun Aceh.
"Dengan gizi yang cukup, prestasi siswa SMK PP Kutacane menoreh prestasi tingkat daerah dan nasional. Ini patut diapresiasi sebagai kebanggaan daerah,” kata anggota dewan dalam pertemuan reses beberapa waktu silam.
Selain itu, tim Inspektorat Aceh juga sudah memeriksa kelayakan menu komsumsi siswa yang setiap tahunnya diperiksa ke SMK PP Kutacane dan terhadap rekanan.
Dalam hal ini, SMK PP Kutacane terus memantau pengawasan menu, kebersihan dan sanitasinya, sehingga semua makanan konsumsi siswa layak konsumsi, sehat dan bergizi.
Kepala SMK PP Kutacane, Muhammad SP MP menuturkan, sebagai penerima manfaat pihaknya berharap tahun 2023 bisa ditambah jumlah penerima konsumsi untuk keseluruhan siswa yang berjumlah 183 orang.
Dia berharap, dapat boarding school semua dan terima kasih atas perhatian Kadistanbun Aceh. Dalam hal ini, DPRA telah membantu dan mensupport SMK PP Kutacane, sehingga mendapat sejumlah bantuan rehab tahun 2022-2024 dan juga rencana pengadaan tanah SMK PP Kutacane untuk prodi Perkebunan.
Ditambahkan, menurut kepala sekolah terbaik Aceh Tenggara ini, SMK PP Kutacane adalah penerima manfaat konsumsi siswa dan pengadaan menu sudah sesuai spek dari pihak rekanan. “Apabila ada pihak-pihak atau oknum yang mengatakan menu tidak bergizi adalah hoax yang tujuannya untuk mencari keuntungan pribadi, mengorbankan pendidikan dan peserta didik dengan pemberitaan dugaan, diduga, disinyalir, sehingga meresahkan warga sekolah, orang tua siswa, serta komite,” katanya.
Apabila nantinya dihapus komsumsi siswa, kasihan anak anak dari keluarga miskin. Seharusnya pihak lain membantu pendidikan, jangan dijadikan lahan untuk pungli atau berdalih silaturahmi untuk mencari uang.
Wali siswa dan komite dalam rapat mengaku dan berterima kasih atas kepedulian lembaga SMK PP yang terus mengupayakan setiap tahun memberikan konsumsi kepada siswa.
Adanya siswa masuk ke sekolah pertanian adalah karena adanya komsumsi siswa. Kalau diboarding school lain, kami mesti bayar Rp 600.000 dan Rp 650.000,_ juga fasilitas asrama, akomodasi gratis.
"Kita patut bersyukur atas perhatian pihak sekolah dan Pemerintah Aceh yang peduli terhadap pendidikan pertanian yang berkelanjutan, serta telah mencerdaskan anak bangsa," kata Komite SMK PP Kutacane, Qamaludin, yang juga diiyakan wali siswa. (Dir)
