SSI - SIGLI, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh menggelar kejuaraan Open Catur 2022 di Pidie.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 122 peserta dari 22 Kabupaten/Kota yang dipusatkan di Hotel Safira, Blang Paseh, Kota Sigli.
Ajang tersebut langsung dibuka Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, Senin (28/2/2022) petang.
Even ini berlangsung selama enam hari yaitu sejak 28 Februari hingga 6 Maret 2022.
Ketua Percasi Aceh, H Ihsannuddin MZ SE MM, Selasa (1/3/2022) mengatakan, dalam even Open Catur 2022 tahun ini Pengcab Percasi Aceh Menyediakan total hadiah Rp 60 juta untuk dibagi-bagikan kepada 30 peringkat dari 122 peserta dari 20 Kabupaten/Kota.
Dalam even tahun ini ada tiga kabupaten/Kota yang berhalangan mengikutinya yaitu Singkil , Sinabang dan Sabang dikarenakan atlet kurang sehat sehingga membatalkan mengikuti ajang Open Catur tingkat se-Aceh ini,"jelasnya.
Disebutkan politisi PPP ini merupakan ajang Saweu Gampong bertujuan dapat melahirkan atlet pecatur Aceh yang mumpuni dalam menghadapi berbagai even baik di skala daerah maupun nasional.
Terutama pada ajang PON Aceh bersama Sumut pada 2024 mendatang yang diberikan amanah sebagai sebagai tuan rumah, Artinya pihak Jakarta telah memberikan kepercayaan.
Selain itu juga sebagai ajang evaluasi dalam membuktikan kemampuan bagi 122 atlet di dalam open ini, Termasuk juga even ini menjadi ajang agenda tahunan,"ujarnya.
Sebelumnya, juga Wakil Bupati Pidie, Fadhullah TM Daud ST, Senin (28/2/2022) petang usai menyampaikan amanat pembukaan even kejuaraan Open Turnamen catur Aceh 2022 mengatakan, Open Turnamen catur Aceh yang diselenggarakan di Pidie ini merupakan suatu penghormatan daerah yang siap menampung berbagai atlit yang tidak hanya pada Cabang Olahrga (Cabor) catur saja.
Sebagai tuan rumah pada ajang Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) yang bakal dihelat pada November mendatang dengan suka dan duka Pidie berkomitmen besar menampung ribuan atlet dari puluhan Cabor nantinya,"jelasnya.
Menurut Fadhullah TM Daud, bahwa komirmen Pidie menjadikan daerah kunjungan wisata olahraga dengan berbagai kelengkapan fasilitas berolahragalah serta pusat wisata kuliner serta budayanya.
Artinya, Pidie memiliki segudang 'Prodok Lokal' yang sangat layak di jual Dimata publik,"ujarnya.
Sementara itu, mewakili Kadispora Aceh, Muksalmina SE, Selasa (1/3/2022) mengatakan, tiga even catur Aceh yang diselenggarakan dalam setiap tahunnya maka akan mampu melahirkan atlet berkelas tinggi yang disegani kawan dan lawan
Yang tentunya juga mampu 'Berbicara' di kancah level nasional dengan tekad